Pemkot Jaktim Bahas Rencana Pembangunan Crossing Saluran Jl Raden Inten
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur, Rabu (21/9), menggelar rapat koordinasi lintas sektor untuk membahas rencana pembuatan crossing saluran di Jalan Raden Inten, Duren Sawit.
Kami melibatkan lintas sektor untuk mencari solusi bersama
Rapat yang dilaksanakan di kantor wali kota ini dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Timur, Kusmanto dan dihadiri sejumlah pihak terkait. Di antaranya Sudin SDA, Sudin Bina Marga, Satpol PP, Kecamatan Duren Sawit, Kelurahan Duren Sawit dan Unit Lantas Polsek Duren Sawit.
Menurut Kusmanto, koordinasi lintas sektor perlu dilakukan karena pembangunan crossing saluran ini berada di bawah Jalan Raden Inten, yang lalu lintasnya padat. Proses pekerjaan juga nantinya akan memakan waktu dan menggunakan alat berat, sehingga perlu dicari solusi agar tidak menimbulkan kemacatan dan menggangu kenyamanan warga, khususnya pengguna kendaraan.
Pembangunan Saluran Air di Jl Kavling DKI Cipayung Ditarget Rampung Oktober"Kami melibatkan lintas sektor untuk mencari solusi bersama," tuturnya.
Sebelum membuat crossing, lanjut Kusmanto, pihaknya juga meminta Sudin SDA Jakarta Timur mengecek kondisi di lapangan untuk mengetahui titik utilitas yang ada. Agar saat pelaksanaan tidak ada utilitas yang terdampak. Seperti jaringan fiber opti
k, gas, PLN, PAM dan sebagainya.Dijelaskan Kusmanto, pembangunan crossing ini untuk mengatasi genangan yang biasa terjadi di Komplek IKIP Jalan Pendidikan.
"Kita berharap crossing ini dapat mengatasi genangan yang sudah menahun permasalahannya. Karena memang kontur tanah di wilayah itu rendah sehingga harus diatasi bersama," ungkap Kusmanto.
Kasi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri menjelaskan, crosing di Jl Raden Inten ini akan dikoneksikan dengan saluran air di Jl Raya Pendidikan yang saat ini sedang dibangun ke saluran penghubung (Phb) Jl Raden Inten.
"Crossing saluran air di Jl Raden Inten ini panjangnya mencapai 31 meter. Pembangunan menggunakan beton U-Ditch ukuran 1,5 meter," jelas Saugi.
Untuk sosialisasi rencana pembangunan crossing ini, ungkap Saugi, dalam tiga hari ke depan pihaknya akan memasang banner imbauan kepada pengendara yang melintas di lokasi.
"Untuk sosialisasi ke masyarakat, kita akan pasang banner berisi imbauan bagi pengendara," ungkap Saugi.
Sementara, Kanit Lantas Polsek Duren Sawit, AKP Sunaryo menambahkan, pihaknya akan menerapkan rekasaya lalu lintas di lokasi mulai 28 September nanti. Namun, dia mengusulkan agar pekerjaan dilaksanakan pada malam hari dan saat weekend, Jumat, Sabtu dan Minggu malam.
"Usahakan kerja malam hari mulai pukul 22.00 hingga maksimal pukul 05.00 dan dilakukan saat weekend. Karena lalu lintasnya sangat padat. Tentunya, kami juga akan siapkan rekayasa lalu lintas," pungka AKP Sunaryo.